Thursday, 2 June 2011

Hukum Karma


Percayakah kamu pada hukum karma ?saya mempercayai adanya karma baik dan yang buruk, tetapi ia nya tiada kaitan dengan agama.
Namun ia berkaitan dengan pepatah ’engkau menuai apa yang telah engkau telah tanam!!

Kita boleh mendapatkan buah yang manis, masam, bahkan juga yang pahit, bergantung pada benih yang kita semai dan tanam.
Kita adalah arkitek perbuatan kita, yang sering, secara sedar atau tidak, telah menyakiti dan melukai perasaan orang lain. Betapa mudahnya kita mengabaikan kesannya setiap perbuatan kita terhadap orang lain…

Betapa kata-kata itu sesungguhnya lebih tajam daripada sembilu.
Bahawa pada satu saat, perilaku memalukan ini akan dibalas dalam bentuk lain : boleh jadi pada keluarga kita, anak-anak kita, atau bahkan kita sendiri akan menuai hasil di atas perbuatan-perbuatan kita di masa lalu !!!.

Demikian pula kita tidak berhak mengecilkan orang lain yang pada saat ini kebetulan ada di ‘bawah’ kita dilihat dari taraf apa pun, kerana tidak ada yang abadi di dunia ini. Kita harus berbuat baik pada siapa saja, kerana pada suatu saat, boleh jadi orang yang pernah kita per kecilkan dulu, adalah orang yang akan menolong kita,keluarga kita atau anak-anak kita di masa hadapan...

Tidak ada satu pun peristiwa yang terjadi dengan sendiri dan tidak terkait dengan peristiwa sebelumnya,..selalu ada saling berkaitan dan tidak ada peristiwa ‘kebenaran / coincident’ yang berlaku tanpa sesuatu sebab sebelumnya...

Apa yang kita dapatkan di masa akan datang adalah buah apa yang kita lakukan di saat ini dan di masa lalu…..Ada harga yang harus kita bayar untuk setiap perbuatan kita !!


Oleh itu, sebelum melakukan sesuatu perkara, tempatkan diri kita di posisi orang lain yang akan terkena kesan dari perbuatan kita. Put yourself on the other person’s shoes !
Dengan selalu melakukan hal yang begini, kita akan dapat mengurangi kesan negatif dari perbuatan kita....hendaknya

8 comments:

  1. hye pemuda melayu....nice topic...anyway..mau tanya nie...em kalau perkataan yang kita tidak maksudkan di salah tafsir orng lain...Macam perkataan "jantan"...Perkataan nie la yang mencetuskan kemarahan orang pada saya sedangkan saya tidak mksudkan mereka jantan sebagai binatang...Mereka tanpa mendengar penjelasan saya terus maki hamun...Apa2 pun ada ka saya salah dalam penggunaan perkataan nie..???macam mana pla dgn penggunaan prkataan nie dalam movie2 melayu...?? saya binggung dan tatau mau buat apa lg...tolong explen boleh...heee....tq very much..anyway plz have a visit back..tq...

    ReplyDelete
  2. Isinya lumayan bagus ... ceatif dan inovatif.

    ReplyDelete
  3. Hi jinutz thanks for the compliment.....mmg kdg2 perception conflict ni ssh kita nk handle kena bg mereka faham btl2 apa maksud kita...tp kalau mereka taknak terima is up to them lah kan sbb we cannot make everybody happy.. kalau i pula i like that jantan word tu sbb ia nya melambangkan sesaorg yg perkasa dan maskulin..anyway hope this help..

    ReplyDelete
  4. Hi tinjowan terima kasih untuk kunjungan anda..

    ReplyDelete
  5. Dakwah Islammiyah blog kamu juga bagus isinya penuh dgn info menarik..

    ReplyDelete
  6. Thank Pemuda melayu for following me..Hee...Em thanks...your explaination helps a lot...hehe....at least kurang sikit beban rasa bersalah dgn dorg tuu....saya pun fikir gitu gak...based on pepatah melayu....huhu...apa2 pun..thanks yaaa....Nice Topic...hee

    ReplyDelete
  7. entry yg menarik pemuda melayu.

    ReplyDelete