“Tetaplah berjalan ke arah cahaya, sehingga bayangan gelap akan selalu berada di belakangmu."
Manusia diciptakan dengan pelbagai masalah hidup. Seakan-akan dalam seharian yang dilalui tidak akan pernah terlepas oleh masalah. Dalam hal menghadapi masalah setiap orang memberikan respon yang berbeza-beza dan semuanya bergantung pada penerimaan masing-masing terhadap masalah yang dihadapi.
Secara khusus nya, kala ini, ramai orang yang terjebak dalam keburukan dan kesalahan masa lalu. Padahal semua yang berlaku di masa lalu itu tidak mungkin dapat kita ubah sama sekali. Malahan fokus kita terhadapnya hanya akan membuang waktu kita untuk menghadapi masa depan. Memang betul keadaan yang kita alami sekarang adalah hasil dari tindakan kita di masa lalu. Namun bukan bererti waktu berharga di masa sekarang kita sia-siakan dengan meratapi nasib. Tindakan masa lalu yang salah telah mengakibatkan masalah di masa ini. Untuk itu untuk menghindari masalah yang terjadi di masa depan kita harus selalu membuat yang terbaik di masa sekarang.
Sahabat,
Harapan atau cita-cita berperanan seperti cahaya dalam kehidupan yang kita jalani. Cahaya itu memberikan petunjuk ke mana langkah kaki kita akan berjalan. Tidak peduli semangat kita sudah pudar, cahaya selalu akan mengarah kita menuju sesuatu yang kita harapkan. Namun, cahaya hanya akan dapat memberikan erti dalam kebahagiaan apabila kita berkehendak untuk menggunakannya. Banyak di antara kita yang tidak menghiraukan adanya cahaya, bahkan selalu menatap membelakangi arah datangnya cahaya. Sehingga yang boleh dilihat hanyalah bayangan gelap yang ada di depan kita.
Tuhan menciptakan segala sesuatu itu dengan berpasang-pasangan. Tuhan menciptakan siang, Ia juga menciptakan malam. Begitu juga ketika Tuhan menciptakan cahaya, maka Ia pun menciptakan gelap. Cahaya melambangkan suatu harapan sedangkan kegelapan melambangkan masalah. Keduanya selalu datang bersamaan di dalam kehidupan yang kita lalui.
Sesungguhnya tiap kali Tuhan menutup satu pintu cahaya, Ia selalu membukakan pintu-pintu cahaya lain yang sinarnya jauh lebih terang daripada pintu cahaya yang tertutup. Namun, pada kenyataannya kita sebagai manusia terlalu sering dan terlalu lama meratapi pintu cahaya yang telah ditutup itu sehingga apa yang ada di hadapannya hanya kegelapan yang lama.
Yakinlah dalam apa jua keadaan kita sekarang ini, pasti akan selalu ada harapan di hadapan kita. Selalu melangkah ke arah cahaya, maka bayangan gelap akan selalu jatuh di belakangmu. Namun apabila kita berbalik membelakangi cahaya, maka bayangan kegelapan akan selalu jatuh di hadapan kita.
Tidak peduli seberapa jauh sumber cahaya itu berasal, tetaplah melangkah maju. Maka kepastian tentang jarak akan semakin dekat.
Tidak peduli seberapa mustahil cita-cita yang dimiliki, tetaplah berusaha mengapainya. Maka kepastian tentang hasilnya akan semakin tinggi.
Manusia diciptakan dengan pelbagai masalah hidup. Seakan-akan dalam seharian yang dilalui tidak akan pernah terlepas oleh masalah. Dalam hal menghadapi masalah setiap orang memberikan respon yang berbeza-beza dan semuanya bergantung pada penerimaan masing-masing terhadap masalah yang dihadapi.
Secara khusus nya, kala ini, ramai orang yang terjebak dalam keburukan dan kesalahan masa lalu. Padahal semua yang berlaku di masa lalu itu tidak mungkin dapat kita ubah sama sekali. Malahan fokus kita terhadapnya hanya akan membuang waktu kita untuk menghadapi masa depan. Memang betul keadaan yang kita alami sekarang adalah hasil dari tindakan kita di masa lalu. Namun bukan bererti waktu berharga di masa sekarang kita sia-siakan dengan meratapi nasib. Tindakan masa lalu yang salah telah mengakibatkan masalah di masa ini. Untuk itu untuk menghindari masalah yang terjadi di masa depan kita harus selalu membuat yang terbaik di masa sekarang.
Sahabat,
Harapan atau cita-cita berperanan seperti cahaya dalam kehidupan yang kita jalani. Cahaya itu memberikan petunjuk ke mana langkah kaki kita akan berjalan. Tidak peduli semangat kita sudah pudar, cahaya selalu akan mengarah kita menuju sesuatu yang kita harapkan. Namun, cahaya hanya akan dapat memberikan erti dalam kebahagiaan apabila kita berkehendak untuk menggunakannya. Banyak di antara kita yang tidak menghiraukan adanya cahaya, bahkan selalu menatap membelakangi arah datangnya cahaya. Sehingga yang boleh dilihat hanyalah bayangan gelap yang ada di depan kita.
Tuhan menciptakan segala sesuatu itu dengan berpasang-pasangan. Tuhan menciptakan siang, Ia juga menciptakan malam. Begitu juga ketika Tuhan menciptakan cahaya, maka Ia pun menciptakan gelap. Cahaya melambangkan suatu harapan sedangkan kegelapan melambangkan masalah. Keduanya selalu datang bersamaan di dalam kehidupan yang kita lalui.
Sesungguhnya tiap kali Tuhan menutup satu pintu cahaya, Ia selalu membukakan pintu-pintu cahaya lain yang sinarnya jauh lebih terang daripada pintu cahaya yang tertutup. Namun, pada kenyataannya kita sebagai manusia terlalu sering dan terlalu lama meratapi pintu cahaya yang telah ditutup itu sehingga apa yang ada di hadapannya hanya kegelapan yang lama.
Yakinlah dalam apa jua keadaan kita sekarang ini, pasti akan selalu ada harapan di hadapan kita. Selalu melangkah ke arah cahaya, maka bayangan gelap akan selalu jatuh di belakangmu. Namun apabila kita berbalik membelakangi cahaya, maka bayangan kegelapan akan selalu jatuh di hadapan kita.
Tidak peduli seberapa jauh sumber cahaya itu berasal, tetaplah melangkah maju. Maka kepastian tentang jarak akan semakin dekat.
Tidak peduli seberapa mustahil cita-cita yang dimiliki, tetaplah berusaha mengapainya. Maka kepastian tentang hasilnya akan semakin tinggi.
Tetap semangat kamu orang-orang hebat
nice blog.....blog walking ok...visit my blog http://taufiqhp.blogspot.com/
ReplyDeleteterus melangkah kehadapan untuk bejaya.. :D
ReplyDelete